BELAJAR | Cara Penggunaan Simple Past Tense Dengan Mudah
Simple Past Tense, Salah Satu Bentuk Kalimat yang
Wajib Dipahami Dalam Bahasa Inggris
Kali ini kita akan membahas kalimat
yang membentuk pola simple past tense, yaitu kalimat yang menunjukkan kejadian
atau aktivitas yang dilakukan dan sudah selesai di masa lampau (telah terjadi).
Simple past tense memiliki dua jenis, yaitu simple past tense verbal dimana
subyek diikuti oleh kata kerja dan simple past tense nominal dimana subyek
diikuti to be kemudian adjective (kata sifat) atau noun (kata benda) atau
adverb (keterangan). Untuk lebih jelasnya mari perhatikan rumus serta contoh
kalimatnya berikut ini:
Dalam
pola kalimat berikut, kita mempergunakan dua macam to be, yaitu was dan were.
Rumus: Subyek+to be+adj/noun/adv
Contoh penggunaannya dalam kalimat:
She was hungry last night
They were late yesterday
I were in my bedroom last night
Apabila Anda ingin membuat kalimat negatif, maka hanya perlu
menambahkan not setelah to be.
Contoh:
They were not go to school yesterday
He was not come to my party last night
You were not play basketball last week
Sementara untuk membuat kalimat tanya, Anda hanya perlu mengikuti
rumus ini:
Was/were+Subyek+Verb
Contoh kalimatnya yaitu:
Was she go home last night?
Were you play football last week?
Was Dinda sick yesterday?
2. Simple Past Tense Verbal
Untuk membentuk pola kalimat ini,
Anda harus menggunakan rumus:Subyek+Verb2+compliment
Untuk verb atau kata kerja sendiri
ada dua macam yakni beraturan (regular) dan tidak beraturan (irregular). Kata
kerja beraturan dalam bentuk kedua, biasanya ditandai dengan adanya penambahan
ed pada akhir kata, misalnya worked, played, walked, dan lain sebagainya.
Sementara irregular verb atau kata
kerja tidak beraturan akan merubah kata, dan Anda wajib menghafal bentuk kedua
kata kerja tidak beraturan agar dapat membentuk kalimat past tense verbal yang
benar. Contoh kata kerja tidak beraturan yang dijadikan bentuk kedua yaitu:
- Write-wrote
- Buy-bought
- Sing-sang
- Drink-drank
- Dll.
Contoh penggunaan kalimat past tense
verbal adalah:
I ate soto this morning
Lina wrote a letter to her boyfriend last nightmy mother brought me a gift
yesterday
Untuk membuat kalimat past tense verbal bentuk negatif, Anda harus menerapkan
rumus berikut:
Subyek+Did+Not+Verb1
Contoh kalimat past tense bentuk
negatif:
I did not read the novel last night
He did not do his home work yesterday
My sister did not watch korean movie last week
Sementara untuk membuat kalimat
tanya dalam bentuk past tense verbal, gunakanlah rumus ini:
Did+Subyek+Verb1
Contoh kalimatnya sebagai berikut:
Did you do your home work last
night?
Did she eat her breakfast this morning?
Did Wahyu play footballl last week?
Keterangan Waktu Pada Kalimat Simple
Past Tense
Setelah Anda memahami rumus dari pola kalimat simple past tense, pastikan juga untuk mengetahui bentuk kedua dari kata kerja tidak beraturan. Hal lain yang juga perlu diperhatikan yaitu keterangan waktu. Keterangan waktu yang Anda pergunakan dalam kalimat berpola simple past tense harus mendukung untuk menunjukkan bahwa kejadian tersebut terjadi di masa lampau. Contoh keterangan waktu yang dapat Anda pakai misalnya:
Last Night
Last Week
Two years ago
An hour ago
A few minutes ago
This morning
The day before yesterday
When she was ….
When you were ….
Fungsi dari Kalimat Berpola Simple
Past Tense
Apabila rumus, pengaplikasian pada
kalimat serta penguasaan kata kerja bentuk kedua sudah Anda pahami, selanjutnya
beralih pada fungsi kalimat simple past tense. Anda harus memahami fungsi
sebuah kalimat, agar dapat mengaplikasikannya dengan tepat. Pada cerita, teks
pidato atau keperluan lainnya. Berikut ini beberapa fungsi dari kalimat simple
past tense.
Menunjukkan kejadian di masa lampau
akan tetapi tidak berkaitan dengan kejadian saat ini
Menceritakan kejadian yang telah
dialami seseoranh di masa lampau
Menceritakan sesuatu
Menginformasikan fakta di masa lampau
Menginformasikan kebiasaan di masa lampau
Demikian pembahasan mengenai kalimat
berpola simple past tense kali ini. Semoga dapat membantu Anda untuk lebih
memahami dan mempergunakan sesuai rumus dan fungsinya. Jangan jadikan kesulitan
sebagai hambatan dalam belajar, karena kesulitan merupakan awal dari
keberhasilan yang besar.